Sabtu, 22 Januari 2011

resensi buku 'how to be a true moslem girl'

Menjadi Muslimah Sejati

Judul Buku       : How To Be a True Moslem Girl
Penulis             : Deasylawati Prasetyaningtyas
Penerbit           : Afra Publishing
Tahun Terbit    : November 2007
Tebal Buku      : 144 hlm
Ukuran Buku   : 20,5 cm


            Banyak wanita yang mengaku muslimah namun tidak memakai jilbab, muslimah tetapi bajunya transparan/ketat, memakai make up tebal, tidak tahu menahu tentang fikih wanita, berzina, menikah sembarangan/kawin lari. Mengaku dirinya seorang muslimah tetapi kelakuan dan pengetahuannya sama sekali jauh dari syar’i.
            Dalam buku How To Be a True Moslem Girl, dibahas hal-hal kecil yang terkadang dianggap remeh oleh perempuan. Mulai dari kecantikan. Sesungguhnya Allah tidak melihat bagaimana rupa kita/fisik kita, tetapi Allah akan melihat ketakwaan kita. Namun para wanita tidak mementingkan itu. Mereka mementingkan fisik/rupa, sehingga menggunakan kosmetik/make up yang berlebihan. Memakai kosmetik yang berlebihan itu merubah bentuk/merubah yang sudah diberikan oleh Allah, seperti mengganti alis, mengikir gigi, operasi plastik, tato, dsb.
            Untuk itu, kita harus bisa mengakali make up, seperti menggunakan perawatan tradisional. Allah juga menganjurkan perempuan muslim agar menutup aurat dengan jilbab. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan agar lebih terjaga. Tentu saja harus menggunakan jilbab yang memenuhi syarat. Pertama, kerudung yang digunakan haruslah menutup dada. Kedua, jilbab tidak transparan, tipis, dan menggambarkan apa yang ada dibalik jilbab. Ketiga, tidak ketat dan menonjolkan bagian-bagian dari kepala. Pakaian yang digunakan juga tidak tipis/transparan, juga tidak memperlihatkan lekuk tubuh, menutupi seluruh badan selain yang sudah dikecualikan, yaitu wajah dan kedua telapak tangan, tidak menyerupai pakaian laki-laki, serta pakaian yang dipakai tidak boleh dengan maksud memamerkannya.
            Setelah memperhatikan pakaian, perempuan muslim juga harus tahu bagian-bagian tubuhnya, terlebih lagi alat reproduksi perempuan. Ada 1 hal yang harus diketahui, yaitu jangan memakai celana ketat. Karena akan mengganggu keseimbangan mikroorganisme di dalam dan di sekitar vagina. Selain itu juga menggunakan celana  basah juga bisa mengganggu keseimbangan mikroorganisme di dalam dan di sekitar vagina.
            Selanjutnya tips dan trick supaya tidak terjebak pacaran yaitu menjaga pandangan, jangan berdua-duaan dengan lawan jenis, menutup aurat, jangan menampak-nampakkan perhiasan/bermanis-manis suara, muka dan gerakan dengan lawan jenis, hindari kegiatan-kegiatan yang melibatkan kerja pasangan lawan jenis, jangan sering-sering membaca, melihat/mendengar hal-hal yang membangkitkan keinginan untuk pacaran. Lalu bagaimana agar tidak tergelincir mendekati zina? Jawaban simple yang aman  dan terjamin kehalalannya adalah NIKAH. Sebuah hadist mengatakan bahwa jika sudah mampu, hendaklah menikah. Karena ia lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih menjaga kehormatan.
            Buku How To Be a True Moslem Girl yang ditulis oleh Deasylawati ini menggunakan bahasa yang ringan. Bahasa yang ditulis menggunakan bahasa sehari-hari dan terkadang menggunakan bahasa gaul. Sehingga mudah sekali dipahami oleh pembaca. Penjelasan/rincian dari hal-hal yang dibahas juga cukup meyakinkan pembaca. Sehingga pembaca bisa langsung paham. Tapi terkadang ada bagian-bagian yang tidak perlu seperti pada Tips and Tricks bagian akhir. Namun, niat penulis juga hanya untuk berbasa-basi dan memberikan penutup di akhir buku.
            “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang shalihah”. Lihat, tak lain dan tak bukan, wanita yang shalihah, wanita yang paham dan berusaha mengamalkannya adalah idaman bagi siapapun penduduk bumi. Wanita yang shalihah adalah sebaik-baik ‘apa yang indah’ di bumi ini. Maka jadilah wanita yang shalihah.
            Saksikanlah bahwa kami muslim !


                                                                                                                        Penulis Resensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar