Sabtu, 22 Januari 2011

pidato 'bullying'

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bapak Kepala Sekolah, Bapak Ibu Guru, serta teman-teman yang berbahagia. Sebelumya marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah Nya kepada kita semua sehingga dapat berkumpul dalam acara Hari Anak Nasional di SMA N 1 PENGASIH dalam keadaan sehat wal ‘afiat tanpa halangan sedikipun.
Hadirin yang berbahagia, perkenankan saya menyampaikan beberapa hal yang mengenai pergaulan anak di era globalisasi sekarang ini. Saya akan mengambil tema tentang ‘Bullying’. Apa sebenarnya bullying itu ? Bullying berasal dari bahasa Inggris yang artinya menggertak, mengganggu, dan berkenaan dengan gertakan, menakut-nakuti, mengancam, atau gangguan kepada orang yang lemah.
Kejadian ini banyak dialami oleh anak-anak yang duduk di bangku taman kanak-kanak hingga sekolah menengah. Namun tidak menutup kemungkinan juga terjadi di kalangan sekoloah menegah atas. Bullying bisa terjadi di sekolah, di jalan, atau malah di rumah. Di bawah ini beberapa contoh dari bullying.
1. Setiap hari si A merasa sedih karena ia selalu dipanggil “si gendut keriting” oleh teman-temannya.
2. Si B tidak mau lagi kerja kelompok, ia lebih suka diam di pojok kelas sendiri. Teman-temannya selalu mengatakan, kalau ia selalu lambat dan sering membuat susah teman-teman yang lain.
3. Si C yang terkenal jenius, selalu ketakutan kalau mau ulangan. Bukan karena dia tidak bisa mengerjakan soal ulangan yang diberikan oleh guru, tapi karena teman sebangkunya selalu mengancam si C memberi contekan kepadanya.
4. Di gang dekat rumahnya, si D selalu ketakutan karena tetangganya selalu memintai dia uang. Si D tidak berani lapor kepada orang tuanya karena tetangganya itu selalu mengancam si D.
5. Si E malas membuat PR. Ia memaksa si F untuk mengerjakannya. Karena badan si E kekar, maka si F jadi takut dan terpaksa menuruti kemauan si E.
6. Berkali-kali si G terpaksa menahan lapar. Itu gara-gara si H yang hampir setiap hari meminta paksa bekal si G.
7. si I takut kepada kakaknya. Kalau tidak ada siapa-siapa di rumah, kakaknya pasti membentak-bentak si I terus. Si I juga tidak boleh ikut main dengan kakaknya.
Demikian itu sedikit contoh dari bullying. Apakah teman-teman pernah mengalami hal-hal seperti itu ? Atau teman-teman ada yang melakukannya ? Nah, kejadian seperti di atas itu dinamakan bullying. Bullying itu hanya membuat korbannya jadi susah, sedih, dan takut. Mau lapor guru atau orang tua jadi takut karena diancam dan bakal dipukul.
Lalu, apa yang harus kita lakukan ? STOP BULLYING !
Kita harus peduli dengan sesama makhluk ciptaan Allah. Jangan saling menindas dan jangan mau untuk ditindas. Kita juga harus berani mengambil tindakan agar bullying bisa dihentikan. Sehingga terciptanya kenyamanan satu dengan yang lainnya.
Demikian sekelumit yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat. Banyak salahnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya akhiri dan saya ucapkan terima kasih banyak.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

1 komentar: