Jumat, 22 April 2011

penyakit cacar air

CACAR AIR

Cacar Air adalah penyakit akut yang disebabkan oleh varicella zoster virus (VCV).Virus ini dapat langsung menyebabkan penyakit atau dapat menetap selama beberapa tahun, baru kemudian menimbulkan penyakit. Masa inkubasi cacar air sekitar 2 minggu. Penyakit ini hanya muncul sekali seumur hidup jika kekebalannya terbentuk penuh.
Dan yang paling rentan terkena penyakit cacar air adalah anak- anak. Cacar air  menyebabkan ruam kulit berupa sekumpulan bintik-bintik kecil yang datar maupun menonjol, lepuhan berisi cairan serta keropeng yang menimbulkan rasa gatal. Bintik-bintik itu berkembang menjadi lesi (mirip kulit yang terangkat karena terbakar) dan terakhir menjadi benjolan-benjolan kecil berisi cairan. Sekitar 250-500 benjolan akan timbul menyebar di kulit.



  1. GEJALA

Gejala timbul dalam waktu 10-21 hari setelah terinfeksi
( akibat garukan atau Stafi lokulus)


 



merasa sedikit demam, sesak nafas, pegal linu, pilek, lesu, dan lemah
(kasus yang lebih berat, bisa  didapatkan nyeri sendi, sakit kepala dan pusing)


 



± 24-36 jam muncul bintik-bintik merah datar(makula)


 



menjadi menonjol(papula)


 



membentuk lepuhan berisi cairan(vesikel)


 



Setelah mengering, akan menghilang dalam waktu ± 20 hari





  1. PENULARAN

Penularannya berpindah dari satu orang ke orang lain melalui :
    1. Percikan ludah ( dari batuk atau bersin ).
    2. Kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi.
    3. Melalui benda-benda yang terkontaminasi oleh cairan dari lepuhan kulit.



  1. KOMPLIKASI YANG BISA DITEMUKAN

Kalau pada anak-anak kebanyakan komplikasai hanya berupa infeksi varicella pada kulit, dan pada orang dewasa kemungkinan terjadinya  komplikasi lebih tinggi daripada anak-anak, yaitu :
    1. Pneumonia karena virus.
    2. Peradangan paru-paru.
    3. Peradangan jantung.
    4. Peradangan sendi.
    5. Peradangan hati.
    6. Infeksi bakteri (erisipelas, pioderma, impetigo bulosa).
    7. Ensefalitis (infeksi otak).
    8. Hepatitis.
    9. Sindrom Reye (kelainan pada otak sekaligus hati)



  1. PENGOBATAN

    1. Makan makanan bergizi.
    2. Konsumsi vitamin C (jambu biji dan tomat merah ) serta vitamin E (lidah buaya atau rumput laut).
    3. Diberi pengobatan “Asiklovir” tablet 800 mg atau salep yang mengandung asiklovir 5 %.
    4. Diberi larutan “PK”  dalam air mandi sebanyak 1 %.
    5. Dioleskan lotion calamine (mengandung menthol atau fenol).
    6. Menggunakan bedak talk salycil (untuk kulit sensitif).
    7. Diberi paracetamol untuk mengatsi sindrom demam.
    8. Diberi antihistamin hisap.



  1. PENCEGAHAN

    1. Jika sudah terkena cacar air, sebaiknya diasingkan (diisolasi selama 5-6 hari sampai proses pengeringan).
    2. Menjauh dari penderita paling tidak selama 21-28 hari.
    3. Mandi teratur dan mengganti pakaian setiap hari.
    4. Mengkonsumsi makanan bergizi 4 sehat 5 sempurna.
    5. Menjaga kebersihan tangan (dicuci dengan air dan sabun).
    6. Kuku dipotong pendek.
    7. Memakai pakaian yang kering dan bersih.
    8. Diberi vaksin (immunoglobulin zoster atau immunoglobulin
      varicella-zoster)
    1. Imunisasi, supaya daya tahan tubuh kuat terhadap virus cacar  air.


Dalam kasus ini, ibu hamil termasuk dalam kelompok dewasa yang rentan terhadap penyakit ini apabila di masa mudanya belum pernah mengalaminya. Bagi ibu hamil dengan usia kehamilan 1 hingga 3 bulan, memang bisa terjadi komplikasi terhadap janin bayi, seperti keguguran, kelahiran mati, atau bayi terkena  sindrom congenital varicella (infeksi pada janin kuartal pertama kehamilan) yang cukup berbahaya, baik bagi sang janin maupun si ibu.
            Cacar air tidak mengenal musim. Penyebaran infeksi cacar air yang ditemukan di Negara beriklim sedang dan tropis dipengaruhi oleh sifat virus yang rentan panas pada temperature tinggi. Kelembaban udara yang tinggi cenderung mempercepat transmisi virus. Hal ini berkaitan erat dengan meningkatnya kasus-kasus infeksi yang terjadi pada musim panas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar